top of page
  • Gambar penulisPhysio Medical Clinic

Apakah HNP Dan Saraf Terjepit Itu Sama?

Diperbarui: 28 Feb

Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah kondisi di mana nukleus pulposus atau bantalan tulang belakang bergeser dan terdorong keluar sehingga menekan saraf spinal. HNP atau yang biasa disebut sebagai saraf kejepit ini dapat menimbulkan gejala nyeri punggung bawah (pinggang), punggung atas, dan leher. Perlu diketahui, nukleus pulposus adalah struktur berbentuk cincin yang terletak di antara tulang belakang (vertebrae) dan berfungsi sebagai penghubung antar ruas tulang belakang. Nukleus pulposus tersusun dari bahan seperti jeli yang terdiri dari air (66–86%) dan jaringan serat kolagen yang longgar. Struktur elastis inilah yang memungkinkan cakram tulang belakang dapat menahan tekanan dan bergerak dengan lentur mengikuti postur tubuh.

hnp saraf kejepit physio medical clinic

Berikut ini beberapa penyebab umum dan faktor risiko dari HNP meliputi:

  • Penurunan kekuatan dan elastisitas inti dari cakram tulang belakang karena bertambahnya usia.

  • Gaya hidup tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan merokok.

  • Kelebihan berat badan (obesitas).

  • Sering mengangkat, menarik, atau mendorong beban berat.

  • Mengalami cedera fisik akibat terjatuh atau benturan pada tulang belakang.

  • Memiliki penyakit degeneratif.

  • Memiliki faktor genetik atau riwayat keluarga dengan HNP.


Gejala hernia nukleus pulposus dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi dimana HNP terjadi. Beberapa gejala umum HNP meliputi:

  • Nyeri di area tulang belakang yang dapat menjalar ke pinggul, panggul, paha, atau tungkai. Nyeri ini bisa bersifat tajam, terbakar, atau terasa mati rasa.

  • Kesemutan dan mati rasa di bagian tubuh yang dipersarafi oleh saraf yang terdampak. Misalnya, jika saraf yang terjepit berada di pinggang, maka sensasi kesemutan atau mati rasa dapat dirasakan di area pinggul, paha, atau kaki. Jika terjadi HNP servikal (leher), maka dapat menimbulkan rasa nyeri di leher dan bahu yang dapat menjalar hingga ke lengan.

  • Kelemahan otot yang mengakibatkan sulitnya mengangkat atau menggerakkan bagian tubuh tertentu.

  • Keterbatasan gerakan tubuh seperti kesulitan berdiri, duduk, atau berjalan dengan nyaman.

  • Sensitivitas yang tinggi di sekitar tulang belakang atau area saraf yang terjepit dapat menyebabkan nyeri yang lebih intens.


Meski HNP tidak selalu dapat dicegah, Anda bisa mengurangi risiko saraf kejepit dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Berolahraga secara teratur, terutama jenis olahraga yang dapat menguatkan otot serta sendi di tungkai dan punggung, misalnya berenang.

  • Menjaga postur tubuh yang baik, seperti duduk dengan punggung yang tegak, atau mengangkat beban dengan posisi yang benar.

  • Mempertahankan berat badan ideal, untuk mencegah tekanan berlebih pada tulang belakang.

  • Berhenti merokok, karena kandungan di dalam rokok bisa mengurangi suplai oksigen ke bantalan tulang belakang.

  • Sesekali berdiri dan lakukan peregangan jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk duduk dalam waktu yang lama.

  • Tanyakan kepada dokter kapan Anda dapat bekerja lagi dan beraktivitas secara normal kembali

  • Hubungi dokter dan fisioterapis jika gejala memburuk.

  • Hubungi dokter jika Anda mengalami lumpuh di kaki, anus sakit, kesulitan buang air kecil atau buang air besar, dan lemah otot secara mendadak pada setiap bagian dari tubuh, terutama kaki.


Semoga artikel ini dapat membantu pemahaman Anda tentang HNP. Apabila anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi kami agar kami dapat membantu anda mengatasi keluhan yang dialami.


Author: Kartika K. Soegengwibowo


Kartika Kanastari Soegengwibowo adalah fisioterapis olahraga lulusan Universitas Indonesia jurusan Fisioterapi yang melanjutkan pendidikannya di universitas swasta di Jakarta dengan jurusan yang sama, namun fokus pada penanganan cedera olahraga. Sejak duduk di bangku SMP sudah menyukai kegiatan menulis terutama menulis essay. Hingga saat ini selain bekerja sebagai seorang fisioterapis olahraga, kegemarannya dalam menulis tetap tersalurkan dengan banyak membuat tulisan dan artikel-artikel kesehatan.


Sumber foto:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/herniated-disk/symptoms-causes/syc-20354095#dialogId10072299

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page