Yuk Kenali Gejala Osteoarthritis
- Physio Medical Clinic
- 22 Jun
- 3 menit membaca
Osteoarthritis atau osteoartritis (OA) adalah jenis arthritis atau radang sendi yang paling sering terjadi. Orang awam seringkali menyebut penyakit ini dengan nama pengapuran sendi. Pengertian osteoarthritis adalah peradangan pada sendi yang diakibatkan oleh kerusakan tulang rawan, yaitu bantalan halus yang melindungi bagian ujung tulang. Kondisi ini kemudian dapat menimbulkan rasa nyeri atau sakit dan kekakuan pada persendian. Ostheoarthritis adalah penyakit yang bisa menyerang sendi di bagian tubuh mana pun. Namun, osteoarthritis atau pengapuran sendi lebih sering terjadi pada tangan atau jari tangan, lutut, pinggul, serta tulang punggung. Penyakit ini pun umumnya berkembang secara bertahap dan semakin memburuk seiring waktu.

Osteoartritis bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Namun, penyakit ini masih bisa dikelola secara efektif dengan meringankan gejalanya. Osteoarthritis adalah penyakit yang umum terjadi. Penyakit ini pun dikenal sebagai penyakit degeneratif atau arthritis yang terkait usia karena cenderung muncul seiring dengan pertambahan usia seseorang. Oleh karena itu, osteoartritis umumnya ditemukan pada lansia atau di atas usia 50 tahun. Namun, pengapuran sendi ini juga bisa terjadi pada usia berapapun. Osteoarthritis dapat terjadi pada pria maupun wanita. Namun, penyakit ini lebih sering ditemukan pada wanita pascamenopause. Gejala osteoarthritis umumnya berkembang secara perlahan dan memburuk seiring waktu. Keparahan gejalanya pun bisa bervariasi pada setiap orang. Sebagian orang mungkin merasakan gejala yang ringan dan kerap hilang-timbul. Namun, sebagian orang lainnya mungkin merasakan gejala yang lebih parah dan terus menerus terjadi hingga penderitanya kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
Gejala osteoarthritis yang umumnya terjadi adalah:
Nyeri pada persendian, yang umumnya dirasakan selama beraktivitas atau setelah beraktivitas
Sendi terasa kaku, yang umumnya terasa pada pagi hari dan akan pulih sendirinya dalam waktu 30 menit, atau ketika sedang tidak aktif melakukan kegiatan
Sendi terasa lebih lunak saat diberikan tekanan
Sendi kehilangan sifat fleksibilitasnya, yang membuatnya menjadi lebih kaku dan sulit untuk digerakkan
Timbul bunyi klik atau retakan ketika sendi ditekuk atau digerakkan
Munculnya taji tulang di sekitar sendi, yakni tonjolan tulang yang keras dan tajam
Pembengkakan di sekitar sendi
Otot di sekitar sendi yang melemah
Selain tingkat keparahan, gejala osteoarthritis pun bisa beragam tergantung pada bagian sendi mana yang terkena. Dilansir dari Arthritis Foundation, gejala khas pada osteoarthritis pinggul adalah rasa nyeri di area selangkangan atau bokong dan terkadang di bagian dalam lutut atau paha. Pada osteoarthritis lutut, munculnya rasa sakit seperti tergores atau teriris ketika lutut digerakkan. Pada osteoarthritis persendian jari tangan, munculnya tulang taji di tepi persendian dapat menyebabkan jari menjadi bengkak, lunak, dan memerah. Selain gejala-gejala tersebut, kemungkinan ada tanda-tanda yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Sebaiknya segera hubungi dokter bila sendi Anda terasa nyeri dan kaku, bahkan tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu. Mengenali gejala osteoarthritis sedini mungkin dapat membantu Anda mengelola penyakit ini agar tidak semakin memburuk. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Penyebab osteoarthritis adalah kerusakan pada tulang rawan, yaitu bantalan halus yang berada di ujung tulang. Bantalan halus ini seharusnya melindungi ujung tulang dari gesekan dengan tulang lainnya ketika bertemu di persendian. Namun, ketika tulang rawan rusak, gesekan antar ujung tulang tersebut terjadi, yang juga akan memengaruhi persendian. Persendian kemudian akan meradang serta menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan pada penderitanya. Meski demikian, penyebab utama terjadinya kerusakan tulang rawan tersebut tidak diketahui pasti. Namun, kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh pertambahan usia. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, sendi biasanya akan menjadi lebih kaku dan tulang rawan juga bisa lebih rentan kehilangan pelumas alaminya. Semua hal tersebutlah yang bisa mengakibatkan osteoarthritis pada usia lanjut.
Semoga artikel ini dapat membantu pemahaman Anda tentang osteoarthritis. Apabila anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi kami agar kami dapat membantu anda mengatasi keluhan yang dialami.
Author: Kartika K. Soegengwibowo
Kartika Kanastari Soegengwibowo adalah fisioterapis olahraga lulusan Universitas Indonesia jurusan Fisioterapi yang melanjutkan pendidikannya di universitas swasta di Jakarta dengan jurusan yang sama, namun fokus pada penanganan cedera olahraga. Sejak duduk di bangku SMP sudah menyukai kegiatan menulis terutama menulis essay. Hingga saat ini selain bekerja sebagai seorang fisioterapis olahraga, kegemarannya dalam menulis tersalurkan dengan banyak membuat tulisan dan artikel-artikel kesehatan.
Sumber foto: