top of page
Gambar penulisPhysio Medical Clinic

Telapak Kaki Nyeri saat Bangun Pagi? Apakah itu Plantar Fasciitis?

Plantar fasciitis adalah peradangan yang terjadi pada plantar fascia, yaitu jaringan di bawah kaki yang membentang dari tumit hingga jari kaki. Fungsi dari jaringan ini sendiri adalah sebagai penyangga telapak kaki dan peredam getaran saat berjalan. Aktivitas sehari-hari yang menyebabkan kaki mendapatkan terlalu banyak tekanan dapat menimbulkan cedera atau robekan pada plantar fascia seiring waktu. Kondisi ini menyebabkan plantar fascia mengalami peradangan, serta menimbulkan keluhan berupa nyeri pada tumit. Plantar fasciitis bisa dialami oleh siapa saja, tetapi kondisi ini lebih banyak dialami oleh orang yang berusia di atas 40 tahun. Plantar fasciitis juga merupakan kondisi yang paling sering menyebabkan nyeri tumit. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan plantar fasciitis. Namun, kondisi ini diduga terjadi akibat tekanan yang berlebihan pada plantar fascia.


plantar fasciitis

Penderita plantar fasciitis umumnya mengalami nyeri di tumit, tetapi ada juga yang merasakan sakit di telapak kaki seperti rasa tertusuk atau terbakar. Rasa sakit ini juga dapat menjalar ke bagian lain di sekitar tumit. Meski biasanya menyerang salah satu kaki, tetapi plantar fasciitis juga bisa terjadi di kedua kaki. Penderita plantar fasciitis umumnya tidak merasa sakit saat beraktivitas. Sakit baru akan timbul dan cenderung memburuk setelah beraktivitas, terutama jika aktivitas yang dilakukan cukup berat. Rasa sakit biasanya akan terasa hebat saat penderita melangkah setelah bangun tidur di pagi hari, saat bangun dari duduk, atau berdiri dalam waktu yang lama. Rasa sakit ini dapat muncul perlahan, tetapi juga bisa muncul secara tiba-tiba.


Meskipun plantar fasciitis dapat terjadi tanpa penyebab yang jelas, tetapi faktor berikut ini dapat meningkatkan risikonya:

  • Usia 40 – 60 tahun

  • Melakukan olahraga yang banyak memberikan tekanan pada tumit seperti marathon atau lari sampai dengan dansa aerobic

  • Kelainan anatomi pada kaki seperti tipe kaki datar sejak lahir

  • Berat badan yang masuk ke dalam golongan obesitas

  • Aktivitas pekerjaan yang mengharuskan berdiri atau berjalan lama

       

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala plantar fasciitis disertai keluhan berupa kesemutan atau mati rasa di kaki yang tidak kunjung membaik setelah menjalani perawatan mandiri selama 2 minggu. Anda juga dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika keluhan pada plantar fascia menyebabkan kesulitan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Jika Anda menderita diabetes dan mengalami gejala plantar fasciitis, segera ke dokter untuk mencegah gangguan yang serius pada kaki. Pemeriksaan penunjang umumnya tidak diperlukan dalam mendiagnosis plantar fasciitis. Namun, pemindaian dengan foto Rontgen dan MRI bisa dilakukan untuk mendeteksi gangguan lain yang dapat menyebabkan masalah pada tumit, seperti patah tulang atau saraf terjepit.


Semoga artikel ini dapat membantu pemahaman Anda tentang plantar fasciitis. Apabila anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi kami agar kami dapat membantu anda mengatasi keluhan yang dialami.


Author: Kartika K. Soegengwibowo


Kartika Kanastari Soegengwibowo adalah fisioterapis olahraga lulusan Universitas Indonesia jurusan Fisioterapi yang melanjutkan pendidikannya di universitas swasta di Jakarta dengan jurusan yang sama, namun fokus pada penanganan cedera olahraga. Sejak duduk di bangku SMP sudah menyukai kegiatan menulis terutama menulis essay. Hingga saat ini selain bekerja sebagai seorang fisioterapis olahraga, kegemarannya dalam menulis tetap tersalurkan dengan banyak membuat tulisan dan artikel-artikel kesehatan.


Sumber foto:

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page