top of page
Gambar penulisPhysio Medical Clinic

Apa itu Fibromyalgia? Apa Gejala dan Gimana Cara Penanganannya?

Diperbarui: 7 Jul 2020

Fibromyalgia atau fibromyalgia syndrome (FMS) merupakan penyakit kronis yang membuat penderitanya mengalami rasa sakit atau nyeri di sekujur tubuh. Fibromyalgia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun sebagian besar penderitanya berusia di antara 30 hingga 50 tahun.

Gejala Fibromyalgia

Gejala Fibromyalgia


Gejala utama fibromyalgia adalah rasa sakit yang menyebar ke seluruh tubuh. Rasa sakit ini dapat berupa sensasi terbakar, seperti ditusuk-tusuk, atau nyeri tumpul yang dapat terus dirasakan selama setidaknya 12 minggu. Gejala tersebut akan berlangsung secara terus-menerus dengan tingkat keparahan yang mungkin berubah-ubah. Terkadang juga bisa disertai dengan gejala-gejala lain yang, seperti:

  • Tubuh sangat sensitif terhadap rasa sakit

  • Otot kaku

  • Sulit tidur dan kelelahan. Rasa sakit akibat fibromyalgia akan menyebabkan penderita sulit tidur sehingga akan memicu kelelahan

  • Sakit kepala

  • Gangguan kognitif, misalnya sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu

  • Depresi

  • Kecemasan

  • Kram perut

  • Sindrom iritasi usus

  • Haid disertai nyeri yang parah

Keparahan gejala fibromyalgia umumnya berbeda-beda pada tiap penderita. Perbedaan ini bisa dipicu oleh tingkat stress yang dialami oleh penderita, banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh penderita, serta perubahan cuaca.


Penanganan Fibromyalgia


Fibromyalgia termasuk kondisi kronis yang tidak bisa disembuhkan. Tujuan pengobatannya adalah untuk meringankan gejala agar tidak menghambat kehidupan sehari-hari penderitanya.

Penanganan fibromyalgia berbeda untuk tiap penderita, namun secara umum meliputi:

  • Penanganan medikamentosa, misalnya obat pereda sakit (paracetamol atau tramadol), antidepresan (seperti amitriptyline, fluoxetine, paroxetine, venlafaxine, dan duloxetine), serta antikonvulsan (gabapentin). Jika dibutuhkan, dokter juga bisa memberikan obat relaksan otot, obat penenang, atau obat tidur untuk meningkatkan kualitas tidur penderita.

  • Terapi psikologis, contohnya terapi perilaku kognitif. Konselor dapat membantu penderita untuk menemukan strategi agar bisa menangani stres yang dipicu atau memicu kondisi ini.

  • Penanganan fisioterapi atau terapi fisik untuk meringankan rasa sakit, seperti teknik relaksasi serta olahraga ringan dan aquatic rehabilitation.

Semoga artikel ini dapat membantu pengertian anda tentang Fibromyalgia. Apabila anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi kami agar kami dapat membantu anda mengatasi keluhan yang dialami.


Author: Kartika K. Soegengwibowo

Kartika Kanastari Soegengwibowo adalah fisioterapis olahraga lulusan Universitas Indonesia jurusan Fisioterapi yang melanjutkan pendidikannya di universitas swasta di Jakarta dengan jurusan yang sama, namun fokus pada penanganan cedera olahraga. Sejak duduk di bangku SMP sudah menyukai kegiatan menulis terutama menulis essay. Hingga saat ini selain bekerja sebagai seorang fisioterapis olahraga, kegemarannya dalam menulis tetap tersalurkan dengan banyak membuat tulisan dan artikel-artikel kesehatan.


Sumber foto:

https://www.spineuniverse.com/conditions/fibromyalgia/fibromyalgia-causes

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page