Berpuasa bukanlah sebuah halangan untuk tidak melakukan olahraga. Untuk menjaga tubuh agar tetap fit di bulan puasa, olahraga atau olah tubuh harus tetap dilakukan. Ada beberapa cara atau tips yang bisa dijalankan ketika berolahraga di bulan puasa, yaitu:
Pilihlah waktu olahraga yang tepat seperti 1 atau 2 jam sebelum berbuka puasa.
Hindari olahraga yang dapat membatalkan puasa.
Pilihlah tempat olahraga yang sejuk dan nyaman, seperti di bawah pohon yang rindang atau di ruangan ber AC.
Imbangi kegiatan olahraga yang dilakukan pada saat berpuasa dengan asupan makanan yang seimbang (mengandung serat dan vitamin) pada saat sahur dan berbuka puasa.
Perhatikan tanda-tanda kekurangan gula seperti rasa pusing dan mual saat berolahraga. Hentikan olahraga yang dilakukan dan beristirahatlah setelah muncul tanda-tanda tersebut.
Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan anda, seperti yoga, treadmill, static cycle, dan jalan santai.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk tetap berolahraga secara optimal selama bulan puasa. Apabila anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi kami agar kami dapat membantu Anda.
Author: Kartika K. Soegengwibowo
Kartika Kanastari Soegengwibowo adalah fisioterapis olahraga lulusan Universitas Indonesia jurusan Fisioterapi yang melanjutkan pendidikannya di universitas swasta di Jakarta dengan jurusan yang sama, namun fokus pada penanganan cedera olahraga. Sejak duduk di bangku SMP sudah menyukai kegiatan menulis terutama menulis essay. Hingga saat ini selain bekerja sebagai seorang fisioterapis olahraga, kegemarannya dalam menulis tetap tersalurkan dengan banyak membuat tulisan dan artikel-artikel kesehatan.
Sumber foto:
https://www.aliakiwan.com/الصيام-الجاف-dry-fasting/
Comments