Hi, Moms! Tahukah kalian bahwa selama kehamilan olahraga merupakan salah satu hal penting yang dapat membantu ibu hamil menjaga kesehatan tubuh. Apalagi jika usia kehamilan ibu masih dalam trimester pertama. Dengan olaharaga yang teratur dapat membantu ibu mengurangi morning sickness dan dapat dijadikan sebagai bentuk persiapan persalinan. Manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh ibu saja, namun bayi kecil yang ada di kandungan juga akan memperoleh manfaatnya. Berikut beberapa manfaat berolahraga saat hamil, yaitu:
Meningkatkan energi tubuh
Mengurangi rasa tidak nyaman selama hamil
Memudahkan persalinan
Meningkatkan kualitas tidur
Mengoptimalkan perkembangan otak janin
Selama hamil, sebaiknya ibu hamil tetap membatasi aktivitasnya agar tidak terlalu Lelah. Namun, ibu hamil tetap perlu berolahraga secara teratur agar tubuh tetap sehat dan berenergi setiap saat. Hal itu dikarenakan olahraga dengan teratur dapat memperkuat sistem kardiovaskular dan mengurangi kelelahan, itu sebabnya dengan otot yang lebih kuat dan kencang, Ibu hamil dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan energi yang meningkat. Olahraga yang dilakukan tidak perlugerakan yang terlalu berat, ibu hamil cukup beraktivitas ringan seperti berjalan di sekitar area tempat tinggal dengan waktu kurang lebih 20 menit selama 3 kali dalam seminggu.
Perlu diketahui bahwa jalannya proses persalinan sangat tergantung pada kondisi fisik Ibu. Semakin baik kekuatan fisik ibu, tentunya semakin kuat pula tubuh ibu, dan semakin alami persalinannya. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa olahraga secara rutin sangat disarankan sebagai bentuk persiapan persalinan. Selain meningkatkan stamina, olahraga secara rutin juga bermanfaat bagi perkembangan janin. Apabila ibu hamil berolahraga secara rutin maka akan berdampak pada kemampuan pendengaran, pengelihatan, serta motorik si kecil agar pertumbuhannya kelak menjadi maksimal.
Saat menuju kehamilan, ada berbagai keluhan yang sering terjadi, seperti lebih mudah lelah, nyeri punggung, hingga pegal seiring dengan perkembangan bayi dalam kandungan. Nah, untuk mengatasi kondisi tersebut, menjalani olahraga ringan secara rutin bisa membuat tubuh menjadi lebih prima. Namun, sebelum olahraga, sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Pastikan kesehatan ibu dan bayi dalam kondisi yang sehat. Meskipun olahraga bermanfaat bagi ibu hamil, tetapi dokter tidak akan menyarankan ibu berolahraga ketika Ibu memiliki riwayat kesehatan, seperti:
Memiliki riwayat pre eklamsia atau tekanan darah tinggi
Gangguan pada serviks
Mengalami pendarahan
Mengalami gangguan plasenta
Memiliki riwayat kelahiran premature
Kehamilan kembar
Mengalami gangguan ketuban
Memiliki riwayat anemia
Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi air putih selama berolahraga untuk mencegah dehidrasi. Segera hentikan olahraga jika Ibu mengalami flek darah, pusing sakit kepala, dan nyeri dada saat berolahraga.
Semoga artikel ini dapat membantu pemahaman Anda tentang pentingnya olahraga untuk ibu hamil. Apabila anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi kami agar kami dapat membantu anda mengatasi keluhan yang dialami.
Author: Kartika K. Soegengwibowo
Kartika Kanastari Soegengwibowo adalah fisioterapis olahraga lulusan Universitas Indonesia jurusan Fisioterapi yang melanjutkan pendidikannya di universitas swasta di Jakarta dengan jurusan yang sama, namun fokus pada penanganan cedera olahraga. Sejak duduk di bangku SMP sudah menyukai kegiatan menulis terutama menulis essay. Hingga saat ini selain bekerja sebagai seorang fisioterapis olahraga, kegemarannya dalam menulis tetap tersalurkan dengan banyak membuat tulisan dan artikel-artikel kesehatan.
Sumber foto:
Comments